Hai, Sobat Dunia Kampus!
Marketing atau pemasaran merupakan salah satu dari sekian banyak komponen penting dalam menjalankan sebuah usaha. Pemasaran adalah kegiatan mempromosikan produk yang disediakan oleh suatu badan usaha kepada masyarakat luas untuk membeli produk tersebut. Kegiatan pemasaran mencakup pengiklanan, penjualan dan pengiriman barang kepada konsumen. Pemasaran biasanya terlebih dahulu ditujukan kepada elemen masyarakat memiliki kebutuhan yang sesuai dengan produk yang ditawarkan agar mendapat lebih banyak peminat kemudian baru merambat ke masyarakat yang memiliki kemungkinan yang lebih kecil dalam kesesuaian minat dan kebutuhan untuk penggunaan produk yang ditawarkan. Media pemasaran yang biasanya digunakan seperti koran, majalah, brosur, spanduk, serta menggunakan jasa Sales Promotion Girl (SPG) ataupun Sales Promotion Boy (SPB).
Mengikuti perkembangan teknologi, kegiatan pemasaran atau marketing pun memperbaharui media pemasaran menjadi digital atau yang disebut sebagai digital marketing. Digital marketing adalah pemasaran yang dilakukan dengan media digital ataupun internet. Penggunaan media digital dalam kegiatan pemasaran sangat penting dan membantu dalam perkembangan usaha yaitu cakupan pemasaran yang semakin luas, biaya yang lebih sedikit, serta pemasaran dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Hal tersebut dapat terjadi karena dengan media digital kita dapat dengan mudah terhubung dengan masyarakat luas yang ada di berbagai belahan dunia. Penggunaan digital marketing semakin penting dan menguntungkan dimasa pandemi sekarang ini karena kita dapat melakukan pemasaran tanpa harus kontak secara langsung dengan konsumen.
Alasan digital marketing penting
diterapkan oleh wirausahawan dalam memasarkan produknya karena tersedianya
peluang yang besar yang dapat dilihat dari data Bulan Januari 2019 menurut wearesocial.com
bahwa terdapat 262,2 juta penduduk
di Indonesia dengan 355.5 juta pengguna mobile phone, 150 juta pengguna
internet, 150 juta pengguna aktif media sosial, dan 130 juta pengguna media
sosial melalui mobile phone. Semua aspek tersebut mengalami peningkatan
pada tahun 2020 yaitu adanya penambahan populasi penduduk Indonesia sebesar
1,1% atau 2,9 juta penduduk, penambahan koneksi mobile phone sebesar
4,6% atau 15 juta pengguna, dan penambahan pengguna internet sebesar 17% atau
25 juta pengguna. Selain itu, terjadi penambahan pula pada pengguna aktif media
sosial yaitu sebesar 8,1% atau 12 juta pengguna.
Peluang memasarkan dengan digital marketing dapat juga dilihat dari data banyaknya waktu yang digunakan oleh masyarakat untuk menggunakan media sosial menurut wearesocial.com pada Bulan Januari 2019. Data tersebut menyatakan bahwa rata-rata waktu yang digunakan untuk menggunakan internet adalah 8 jam 36 menit per hari, rata-rata waktu yang digunakan untuk menggunakan media sosial adalah 3 jam 26 menit per hari, rata-rata waktu yang digunakan untuk menonton televisi adalah 2 jam 52 menit per hari, dan rata-rata waktu yang digunakan untuk mendengarkan musik adalah 1 jam 22 menit per hari. Data-data tersebut membuktikan bahwa perhatian masyarakat luas dapat dengan mudah ditarik melalui media digital ataupun internet sehingga jika seorang wirausahawan melakukan kegiatan pemasaran atau marketing melalui media tersebut maka akan dengan mudah menarik banyak konsumen untuk membeli barang atau menyewa jasa yang wirausahawan tersebut tawarkan.
Dalam melakukan kegiatan pemasaran atau marketing tidak secara langsung menerapkan peluang-peluang seperti yang ada dalam data sebelumnya tetapi juga melewati beberapa tahapan. Tahapan dalam pemasaran yaitu dengan metode SOSTAC Marketing Diagram. SOSTAC adalah singkatan dari Situation analysis, Objectives, Strategy, Tactics, Actions, dan Control. Situation analysis adalah seorang wirausahawan harus menganalisis dimana atau seperti apa posisi atau kondisi perusahaan sekarang. Situation analysis dilakukan dengan menganalisis tujuan yang kemungkinan akan dicapai, pandangan pelanggan, kelebihan, kekurangan, peluang, dan hambatan yang dihadapi dalam menjalankan usaha. Selain itu, wirausahawan menganalisis persepsi merek seperti apa yang akan dipasarkan serta kemampuan dan sumber daya internal usaha.
Tahapan kedua dalam SOSTAC Marketing
Diagram adalah Objectives. Dalam tahap ini semakin dikerucutkan
kepada tujuan yang akan dicapai wirausahawan untuk usahanya ke depan. Tahapan
ini menggunakan 5S yang terdiri dari Sell yaitu menentukan target
akuisisi dan retensi pelanggan, Serve yaitu memperkirakan target
kepuasan pelanggan, Sizzle yaitu mengatur kekakuan situs dan durasi
kunjungan ke laman internet yang dibuat untuk memasarkan produk, Speak
yaitu berkomunikasi dengan baik kepada pelanggan untuk dapat menarik minat
pelanggan tersebut, dan Save yaitu mengukur efisiensi keuntungan.
Kemudian tahapan SOSTAC Marketing Diagram adalah Strategy .
Strategy adalah cara-cara untuk mencapai tujuan yang sudah dirumuskan
pada tahap Objectives. Pada tahap ini dimulai dengan melakukan
segmentasi, penargetan, dan pemosisian. Kemudian melakukan proposisi nilai online,
menentukan urutan dari kredibilitas hingga visibilitas, menentukan integrasi
dan database, serta mengelola alat-alat seperti kegunaan web, e-mail,
dll.
Tahap
SOSTAC Marketing Diagram selanjutnya adalah Tactics.Tactics
adalah spesifikasi dari tahap Strategy. Tactics meliputi perpaduan
e-marketing (termasuk perpaduan dalam komunikasi, jejaring sosial, dan
waktu dilaksanakannya suatu strategi), detail dari strategi kontak, dan jadwal
inisiatif kampanye secara digital. Kemudian tahap selanjutanya adalah
Actions. Pada tahap ini adalah pelaksanaan dari taktik yang telah
direncanakan. Tahap ini berkaitan dengan siapa yang melakukan taktik yang sudah
direncanakan, apa, dan kapan taktik tersebut dilaksanakan. Dalam tahap ini
menuntut adanya tanggung jawab dan struktur dalam pelaksanaan taktik, keahlian
dan sumber daya yang akan mengeksekusi taktik, serta adanya lembaga eksternal
sebagai pendukung dalam pelaksanaan taktik.
Tahap SOSTAC Marketing Diagram yang terakhir adalah Control. Pada tahap ini merupakan tahap evaluasi dari kelima tahap sebelumnya yang sudah dijalankan. Hal-hal yang harus dievaluasi seperti pelaksanaan 5S dan analitik web sudah mengarah pada tujuan atau belum. Kemudia menganalisis berhasil atau tidaknya pengujian kegunaan produk, membuat survey kepuasan pelanggan terhadap produk, menganalisis profil pengunjung situs yang digunakan untuk mempromosikan produk, dan menganalisis frekuensi dari laporan yang disampaikan mengenai produk yang ditawarkan. Selain itu, menganalisis proses pelaporan dan tindakan yang dilakukan dalam kegiatan pemasaran yang sudah dilakukan. Jika semua analisis tersebut ternyata belum mengarah pada tujuan yang ditentukan diawal mulainya usaha ini maka dapat kembali menjalankan tahap awal yaitu memperbarui tujuan yang ada dan kembali melakukan semua tahapan agar semakin mengerucut pada tujuan yang ingin dicapai.
Tahapan-tahapan dalam SOSTAC Marketing Diagram yang sudah dijabarkan dapat menjadi penunjang keberhasilan pelaksanaan digital marketing sebuah usaha. Penggunaan digital marketing yang menjadi inovasi baru dalam kegiatan pemasaran tentu dapat menarik pelanggan untuk mengonsumsi produk yang ditawarkan, baik barang maupun jasa. Untuk saat ini bekerja di bidang kewirausahaan dan menerapkan konsep digital marketing sangat menguntungkan karena ketergantungan aktivitas masyarakat terhadap media digital dan internet. Hal tersebut membuat seorang wirausahawan tidak hanya harus memikirkan ide-ide kreatif untuk membuat suatu produk tetapi juga harus memikirkan bagaimana cara memasarkan produk yang dibuat karena jika produk menarik tetapi proses pemasarannya kurang memadai maka hanya akan menarik sedikit pelanggan, sulit mendapat keuntungan, atau bahkan sulit untuk mengembangkan usaha tersebut. Perkembangan teknologi harus dimanfaatkan menjadi jalur untuk perkembangan usaha yang dibangun dan semakin dapat menambah inovasi baru dalam bidang kewirausahaan.
Sumber informasi:
· https://www.youtube.com/watch?v=n9yB-KGt_2k
· https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-pemasaran-fungsi-dan-jenis-pemasaran-dalam-bisnis/
Selipan seni sastra
Pantun tentang digital marketing
Karya : SELINITRA Admin (B.Y.F.)
Tarik tambang akhirnya batal
Diganti sudah dengan main layangan
Semakin berkembang teknologi digital
Semakin mudah melakukan pemasaran
Makna dari pantun tersebut adalah perkembangan teknologi digital yang terus berkembang dapat membuat kegiatan pemasaran produk suatu usaha dapat lebih mudah, efektif, dan efisien.
Jika ada yang masih bingung dengan pantun maupun artikelnya, diperbolehkan bertanya. Jika ada yang memiliki saran atau kritik untuk pantun maupun artikel ini, diperbolehkan berpendapat. Asalkan tetap sopan dan santun dalam menyampaikannya ya.
Terimakasih.