Saturday 20 March 2021

Mendapat Penghasilan dengan Kewirausahaan Digital

Hai, Sobat Dunia Kampus

Beberapa tahun ke belakang marak sekali terdengar istilah kewirausahaan digital dalam dunia pekerjaan atau bisnis. Pengertian kewirausahaan adalah bidang pekerjaan yang pekerjanya memiliki kemampuan menciptakan lapangan pekerjaan berdasarkan ide dan pemikiran seseorang yang disebut wirausahawan untuk dirinya sendiri sedangkan kewirausahaan digital adalah bidang pekerjaan yang pekerjanya memiliki kemampuan menciptakan lapangan pekerjaan berdasarkan ide dan pemikiran sendiri tetapi dengan memanfaatkan media digital seperti gadget, perangkat lunak, internet, media sosial, dan lain-lain. Penggunaan media digital tentu mulai digunakan dan terus berkembang beriringan dengan berkembangnya teknologi di seluruh dunia. Dimulai dari satu orang atau beberapa orang berinovasi mengembangkan teknologi kemudian digunakan oleh orang banyak dan akhirnya menarik minat orang lain untuk mengembankannya sesuai ide atau pemikiran masing-masing orang.

Perkembangan teknologi menuntut penggunanya untuk ikut berkembang dan memanfaatkan berbagai teknologi yang ada. Salah satunya adalah memanfaatkan teknologi menjadi sumber penghasilan yaitu kewirausahaan digital. Dengan menjalani pekerjaan di bidang kewirausahaan digital, seorang wirausahawan dapat dengan mudah menarik pelanggan walaupun terdapat rentang lokasi yang jauh. Selain itu wirausahawan dapat dengan mengatur keuangan, mengolah data-data, bahkan dapat mengetahui adanya pesaing yang membuat pelanggan tidak lagi menjadi pelanggan di usahanya tersebut. Wirausahawan juga dipermudah dalam operasional ke seluruh wilayah dalam negeri hingga ke luar negeri. Berwirausaha dengan kewirausahaan juga dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan bahkan di awal perintisan usaha dapat membuka usaha tanpa biaya modal sepeser pun. Hanya bermodalkan gadget, internet, dan ide pun dapat membuka sebuah usaha.

Bekerja di bidang kewirausahaan digital memiliki peluang yang cukup besar dan menjanjikan di Indonesia. Hal itu berdasarkan analisis statistik McKinsey bahwa penggunaan media sosial di Indonesia termasuk tertinggi di dunia, pada tahun 2016 pendapatan e-commerce Indonesia mencapai 6 miliar USD, 78% masyarakat saat ini melakukan pembelanjaan secara online, dan 75% melakukan pembelanjaan online menggunakan perangkat seluler. Selain itu, populasi pengguna internet terus meningkat karena disebabkan oleh banyak perangkat seluler atau handphone yang dapat dibeli dengan harga yang relatif rendah, sudah tersedia berbagai startup seperti Tokopedia, financial services seperti ovo, dan sistem online pendukung manajemen rantai pasokan yang sangat membantu dalam menjalankan usaha di bidang kewirausahaan digital.

Dibalik banyaknya peluang yang ada tentu terdapat tantangan dalam menjalankan usaha di bidang kewirausahaan digital. Tantangan yang kemungkinan akan dihadapi oleh wirausahawan digital seperti server atau sistem yang digunakan dapat terkena virus, koneksi internet di Indonesia yang masih buruk, sulitnya mendapat kepercayaan dari konsumen di awal perintisan usaha, persaingan yang semakin ketat karena semakin banyak yang beralih ke pekerjaan di bidang kewirausahaan digital, melakukan transformasi digital untuk menyesuaikan perkembangan teknologi tetapi tidak sesuai dengan harapan atau bahkan mengalami kegagalan, dan sumber daya manusia yang tidak mampu menggunakan teknologi digital dalam bekerja. Selain itu wirausahawan digital harus memiliki pemikiran yang selalu inovatif dan kreatif, serta perubahan pada masyarakat dari segi selera, keinginan, dan kebutuhan.

Prospek di bidang kewiraushaan digital cukup menjanjikan seperti mobile internet, cloud technology, internet of things, serta big data and analytics. Prospek tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh World Robotics report. Berdasarkan penelitian tersebut pada tahun 2014 ke 2015, mobile internet, cloud technology, internet of things, serta big data and analytics mengalami penambahan yang cukup signifikan. Hal tersebut dapat terlihat dari bertambahnya pengguna mobile internet pada tahun 2015 sebesar 12 juta pengguna, bertambahnya cloud technology pada tahun 2015 sebesar 1,4 kali dari tahun 2014, bertambahnya jumlah perangkat yang saling terhubung dalam internet of things sebesar 7 juta unit pada tahun 2015, dan bertambahnya penggunaan big data and analytics sebesar 60% pada tahun 2015.

Selain prospek pekerjaan di bidang kewirausahaan digital secara umum, terdapat prospek bagi mahasiswa yang masih aktif atau baru saja menyelesaikan perkuliahannya untuk menjadi seorang wirausahawan digital. Prospek mahasiswa di masa depan dapat ditentukan berdasarkan kemungkinan yang akan terjadi di masa depan sehingga mahasiswa akan lebih siap dalam menghadapi saat masa depan itu terjadi. Contohnya mahasiswa membayangkan bahwa di masa depan pabrik modern akan dilengkapi sensor di bagian produksi kemudian secara otomatis mengirim informasi bagian produksi tersebut ke pihak pengendali, menggunakan Big Data untuk meningkatkan efisiensi, hasil, kualitas, dan kondisi alat untuk pemeliharaan, serta menggunakan sistem online untuk mendukung manajemen rantai pasokan. Selain itu pekerjaan yang berbahaya, berat, dan berulang dapat dilakukan secara otomatis oleh perangkat digital. Setelah terpikirkan bayangan semacam itu maka yang dilakukan mahasiswa adalah menggunakan waktu luangnya untuk mempelajari dan mengasah kemampuan menggunakan perangkat digital. Tidak hanya perangkat seluler dan internet saja, tetapi juga berbagai hal yang ada dalam software maupun hardware yang sangat dibutuhkan untuk mewujudkan apa yang menjadi bayangan atau angan-angan tersebut.

Bekerja di bidang kewirausahaan digital membutuhkan keahlian atau keampuan yaitu kemampuan berkomunikasi untuk menjelaskan ide dan melakukan promosi, memiliki kecerdasan finansial untuk mengendalikan keuangan, memiliki merk atau branding untuk diri sendiri dalam melakukan usaha seperti cara berkomunikasi, menanggapi pelanggan, menyelesaikan keluhan pelanggan, dan aktivitas usaha lainnya. Kemampuan marketing digital juga diperlukan untuk menghasilkan produk yang terbaik yaitu memiliki bekal seperti ilmu pemasaran digital melalui berbagai platform yang sudah ada. Memliki networking atau jaringan yang luas juga akan mempengaruhi perkembangan usaha di bidang kewirausahaan digital karena dengan memiliki jaringan yang luas, akan mempermudah wirausahawan dalam melakukan kolaborasi bisnis yang kemudian akan menguntungkan kedua atau lebih pihak.

Kompetensi lainnya yang perlu dimiliki seseorang yang bekerja di bidang kewirausahaan adalah memiliki kemampuan melakukan automation atau otomatisasi dalam melakukan pekerjaan yang berulang dengan menggunakan software atau perangkat lunak, kemampuan mendesain agar jika orang lain melihat tampilan yang bagus dan menarik dari produk yang dijual maka akan banyak orang yang tertarik untuk membeli produk tersebut. Selain itu dibutuhkan juga kemampuan menganalisis sesuatu berdasarkan data bukan berdasarkan perasaan ataupun intuisi, memiliki ilmu dasar pemrograman karena kewirausahaan digital tentu lekat dengan yang namanya pemrograman,dan kemampuan belajar secara mandiri dengan online learning untuk terus menambah wawasan kewirausahaan selain ilmu yang didapat saat menempuh pendidikan formal.

Pada masa pandemi yang belum berakhir hingga saat ini, para pencari kerja sangat kesulitan dalam mencari pekerjaan karena banyak tempat bekerja seperti perusahaan, restoran, dan lain-lain tidak membuka lowongan pekerjaan. Hal itu terjadi bukan karena sudah memiliki karyawan yang cukup tetapi karena pendapatan usaha yang diterima berkurang sehingga tidak mampu untuk menanggung beban gaji karyawan yang terlalu banyak. Hal tersebut tentu menyebabkan semakin bertambahnya jumlah pengangguran dan tingkat pendapatan semakin menurun. Kewirausahaan digital sangat dapat membantu mengatasi masalah tersebut karena setiap orang dapat melakukan usaha dengan menggunakan gadget yang dimiliki. Untuk mempelajari cara membuka usaha digital pun dapat dengan mudah ditemukan di internet, platform digital lainnya seperti Youtube, atau dapat mengikuti workshop kewirausahaan secara online. Semua pada akhirnya bergantung pada pribadi masing-masing yang ingin belajar atau tidak, ingin merubah kondisi ekonomi atau tidak.



Selipan seni sastra 

Pantun tentang kewirausahaan digital

Karya : SELINITRA Admin (B.Y.F.)


Tangan Ami sedang digaruk-garuk

Terkena tanaman yang bikin gatal

Tak usah risau ekonomi memburuk

Temukan penghasilan dari kewirausahaan digital


Makna dari pantun tersebut adalah saat kita kesulitan ekonomi dan sulit mendapatkan kerja maka kita dapat mencoba mencari sumber penghasilan dengan bekerja di bidang kewirausahaan digital.

Jika ada yang masih bingung dengan pantunnya, diperbolehkan bertanya. Jika ada yang memiliki saran atau kritik untuk pantun maupun artikel ini, diperbolehkan berpendapat. Asalkan tetap sopan dan santun dalam menyampaikannya ya. 

Terimakasih.

Wednesday 17 March 2021

Intro SELINITRA

    Hai, teman baru SELINITRA!

   Di postingan blog pertama ini kita berkenalan terlebih dahulu, yuk!

   Saya seorang mahasiswa salah satu universitas di Jakarta dan merupakan blogger baru yang masih dalam tahap belajar ingin membagikan apapun yang semoga bisa memberi hiburan atau manfaat bagi kalian yang singgah ke blog yang diberi nama SELINITRA ini.

  Mengapa diberi nama SELINITRA?

  SELINITRA adalah singkatan dari Selipan Seni Sastra. Sesuai dengan namanya, SELINITRA nantinya akan menjadi tempat berbagi banyak hal yang tiap postingannya diselipkan karya seni ataupun karya sastra yang relevan dengan topik utama postingan tersebut dan tentunya karya seni dan sastra yang diselipkan dibuat oleh saya sendiri. Karya seni ataupun sastra yang nantinya akan saya selipkan dapat berupa puisi, pantun, cerpen, musik, dan lain-lain tergantung pada inspirasi, imajinasi, dan suasana hati saya hehehe...

   Dikarenakan postingan dan selipan seni sastra ini saya buat sendiri tentu saya membutuhkan saran ataupun kritik dari teman-teman sekalian agar dapat menjadi bahan pembelajaran dan saya dapat terus menjadi lebih baik serta berkembang dalam membuat karya seni dan sastra.

   Sebagai permulaan saya akan selipkan sebuah puisi yang saya buat pada 16 Maret 2019 di buku catatan saya. Waktu itu puisi ini saya buat dalam rangka mengikuti giveaway di Instagram yang bertemakan ulangtahun Goo Junhoe, salah seorang anggota boyband Korea Selatan yaitu iKON. Tapi sayangnya saya kurang beruntung dan tidak berhasil mendapatkan giveaway itu hehe..

    Untuk makna dari puisi yang saya buat ini adalah di umur Junhoe yang bertambah setiap tanggal 31 Maret saya berharap dan berdoa agar ia semakin dewasa dalam bertindak, kariernya semakin sukses, hidupnya selalu dilingkupi kebahagiaan, dan tetap ingat pada Tuhan yang senantiasa menjaganya. Penggunaan kata rumput dalam puisi ini merujuk pada usia seseorang sehingga ketika rumput mulai tumbuh artinya saat itulah seseorang lahir ke dunia dan ketika rumput bertambah satu demi satu artinya usia seseorang itu bertambah satu setiap tahun.


Goo Junhoe

Karya : SELINITRA Admin (B.Y.F.)


Junhoe

Begitulah rumput pagi menyapamu

Tumbuh setangkai saat kau lahir

Tambah setangkai tiap 31 Maret


Kamu bertambah usia


Dewasa,

bertunas di jiwamu


Jaya,

merambat di nyawamu perlahan


Bahagia,

lekat sejak kamu lahir

sejak rumput pagi tumbuh


Sang Pencipta,

menetap di hatimu

menjagamu tak tahu waktu


    Nah, seperti itulah puisi pertama di blog ini. Puisi ataupun karya seni dan sastra lainnya tentu tidak akan selalu berhubungan dengan Korea Selatan atau KPOP sehingga kalian tidak perlu khawatir jika kalian ingin mencari referensi karya seni dan sastra tetapi tidak tertarik dengan hal-hal yang berhubungan dengan Korea Selatan dan KPOP. 

    Jika ada yang masih bingung dengan puisinya, diperbolehkan bertanya. Jika ada yang memiliki saran atau kritik untuk puisi maupun artikel ini, diperbolehkan berpendapat. Asalkan tetap sopan dan santun dalam menyampaikannya ya.

    Terimakasih.


 Salam hangat,

SELINITRA Admin

Menyapa dan Bercerita Sedikit pada Selinitra

Hai, sudah lama tempat ini tak disinggahi. Kalau kata orang-orang, "sudah berdebu, banyak sarang laba-labanya" Berbagai tulisan se...